Wabah Covid-19 yang telah melanda negeri ini, tak hanya menyisahkan sedih pada korban, tapi juga menyisahkan limbah. Limbah medis dari Covid-19 yang telah menumpuk bagaimana cara mengolahnya? Berbagai jenis limbah yang dihasilkan selama pandemi ini tak hanya masker yang sering kita pakai, namun APD, alat test swab atau PCR juga menyisahkan limbah. Menurut Dinas Lingkunagan Hidup DKI Jakarta bahwa sampah infeksius di Jakarta selama pandemi Covid-19 telah mencapai 12,7 ton. Angka tersebut hanya melaporkan limbah di wilayah Jakarta, belum di seluruh penjuru negeri.¹ Angka ini bisa saja terus bertambah jika Covid-19 belum mereda. Selain itu, menurut pelaporan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), terjadi peningkatan jumlah limbah medis Covid-19 sejumlah 88.398 kg/hari atau atau 30% lebih banyak dari limbah medis normal. Masker yang kita gunakan setiap hari lebih banyak jumlahnya, menghasilkan sampah yang diperkirakan 537.166 kg/hari dengan asumsi pengguna masker 50% dari jumlah