Langsung ke konten utama

Kapolri Utuskan Jajarannya Menerapkan Pengawasan Prokes Covid-19 di Tempat Wisata


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat wisata. Apa saja aturannya? Simak penjelasan lengkap berikut ini.


Perintah itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor STR/336/IV/PAM.3.2./2021 pada 30 April 2021. STR ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Imam Sugianto atas nama Listyo.


Dalam Surat Telegram Rahasia tersebut, Kapolri menjelaskan masyarakat masih bisa mengunjungi tempat wisata, namun harus menaati peraturan protokol kesehatan yang telah ditentukan, demi meminimalisir penyebaran virus corona.


Selain itu, Kapolri berharap anggotanya dapat memilah lokasi wisata yang aman didatangi pengunjung, dan memetakan bagi tempat wisata yang masih berada di zona bahaya. Hal ini juga menjadi tugas anggota Polri dalam memastikan euforia masyarakat saat berlibur di tempat wisata, agar mobilitas pengunjung tidak terlalu padat.


Jenderal berpangkat empat ini juga menghimbau anggotanya untuk bekerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk melalukan tes Swab Antigen, memastikan pengunjung aman untuk masuk dalam tempat wisata tersebut.


Dilansir pada Korlantas Porli, Tidak hanya instruksi untuk melakukan pengamanan dan memperketat pengawasan prokes di destinasi wisata. Dalam surat putusan tersebut, Jenderal Listyo juga menegaskan adanya pemberian sanksi jika adanya pengunjung yang terdampak Covid-19 atau melanggar aturan. 


"Pemberian sanksi manakala terdapat wisatawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada saat berwisata," jelas Listyo.


Sementara itu, Polri juga menerangkan penggunaan metode pembayaran non-tunai untuk meminimalkan kerumunan massa dan menyediakan pos kesehatan yang dilengkapi tenaga kesehatan profesional. (Lovinia Cipta Lestari)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan sama Rustic Market, Cafe yang Lagi Viral

                                                                             Baru-baru ini masyarakat berbincang mengenai cafe baru yang berlokasi di Surabaya Barat. CafĂ© bertema Eropan Style ini sedang digandrugi banyak orang. Bagaimana tidak? Konsep yang unik dengan tempat yang luas. Setiap bangunan dibuat dengan konsep wooden lodge atau cabin dengan ornamen rustic dan perabotan kayu. Sebelumnya cafe ini telah memiliki cabang di Surabaya dan  Mojokerto. Kini pengelola menambah cabangnya kembali di Kota Surabaya tepatnya berlokasi di Perumahan Graha Natura dengan memberikan tag line Rustic Market The Lake View karena memiliki view pemandangan danau atau banyak yang mengenalnya dengan Rustic Market 3.0 karena merupakan cabang ke-3 dari cafe ini. Anak milenial jaman sekarang pasti happy kalau lagi nongkrong disini, karena disajikan spot foto aesthetic dengan space yang luas dan instagramable . Saya pernah kesana, dan suasananya memang sejuk dengan pemandangan rumput serta danau yang c

Tips Ala Ronaldo Agar Memiliki Tubuh Fit di Usia Sekarang

Christiano Ronaldo menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia, memiliki tubuh yang fit dan atletis. Meski telah menginjak usia 36 tahun, Ronaldo masih mempertahankan tubuh yang fit sampai sekarang. Bagaimana tipsnya? Salah satu pesohor dunia dalam bidang sepak bola ini menghebohkan dunia olahraga pekan ini. Keputusannya dalam kembali ke Manchester United disorot publik. Bagaimana tidak? Pemain dengan sapaan Ronaldo ini sebelumnya berada dalam club Juventus.¹ Meski usianya sudah tak lagi muda, namun Christiano Ronalno masih tetap bisa mempertahankan badan atletis dan bugarnya. Memiliki tubuh yang fit adalah dambaan bagi semua orang. Selain menyehatkan bagi tubuh, mendapatkan tubuh yang ideal adalah manfaat lain dari memiliki tubuh fit. Untuk mendapatkan badan yang sehat dan fit, inilah tips ala Ronaldo yang bisa dicontek nih! Tips mendapatkan tubuh fit ala Ronaldo 1. Fitness Sama halnya olahragawan lain, Ronaldo juga rajin fitness.   Peralatan fitness milik Ronaldo

Bagaimana Cara Pengelolaan Limbah Medis Covid-19?

  Wabah Covid-19 yang telah melanda negeri ini, tak hanya menyisahkan sedih pada korban, tapi juga menyisahkan limbah. Limbah medis dari Covid-19 yang telah menumpuk bagaimana cara mengolahnya? Berbagai jenis limbah yang dihasilkan selama pandemi ini tak hanya masker yang sering kita pakai, namun APD, alat test swab atau PCR juga menyisahkan limbah. Menurut Dinas Lingkunagan Hidup DKI Jakarta bahwa sampah infeksius di Jakarta selama pandemi Covid-19 telah mencapai 12,7 ton. Angka tersebut hanya melaporkan limbah di wilayah Jakarta, belum di seluruh penjuru negeri.¹   Angka ini bisa saja terus bertambah jika Covid-19 belum mereda. Selain itu, menurut pelaporan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), terjadi peningkatan jumlah limbah medis Covid-19 sejumlah 88.398 kg/hari atau atau 30% lebih banyak dari limbah medis normal. Masker yang kita gunakan setiap hari lebih banyak jumlahnya, menghasilkan sampah yang diperkirakan 537.166 kg/hari dengan asumsi pengguna masker 50% dari jumlah