Langsung ke konten utama

Kunto Aji Tampil Memukau di Hari Ketiga Pekan Kebudayaan Nasional 2019


Jakarta, Kemendikbud --- Kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional 2019 hari ketiga tidak kalah menarik dengan hari sebelumnya. Salah satu bintang tamu spesial pada Rabu, 9 Oktober 2019, di kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional adalah Kunto Aji. Sebanyak tujuh lagu telah dibawakan oleh seniman satu ini dengan memukau. Tampil dengan membawa gitar khas kesayangannya, Kunto Aji berhasil menghipnotis penonton agar ikut bernyanyi bersama sepanjang acara.


Lagu  favorit yang dinyanyikannya antara lain Terlalu Lama Sendiri dan Pilu Membiru. Saat membawakan lagunya, seniman asal Jawa Tengah ini berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar melestarikan budaya Indonesia. “Terutama bagi kaum milenial untuk membawa budaya kita agar tetap hidup dan menjadi warisan untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Kunto Aji juga menyampaikan apreasiasi kepada penyelenggara acara Pekan Kebudayaan Nasional khususnya Kemendikbud yang telah sukses menyelenggarakan acara ini. Penampilan Kunto Aji berlangsung di Panggung Kaebauk, Istora Senayan.

Ada empat panggung utama yang telah disiapkan Kemendikbud di Pekan Kebudayaan Nasional, yaitu Panggung Nusantara, Panggung Kaebauk, Panggung Siger, dan Panggung Guyub. Setiap panggung menampilkan pertunjukan yang telah terjadwal di laman pkn.kebudayaan.id .

Kunto Aji Wibisono atau yang lebih dikenal dengan nama Kunto Aji adalah seorang penyanyi yang lahir di Yogyakarta, 4 Januari 1987. Nama Kunto Aji melejit melalui ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kelima.

Menurut Bagas, salah satu penggemar Kunto Aji, ia telah menunggu beberapa jam sebelum acara dimulai untuk melihat penampilan penyanyi kesayangannya. Bagas datang dari Tangerang, Provinsi Banten. Ia mengaku sudah menjelajahi beberapa stan yang disediakan dalam kegiatan PKN. Pameran 5 Tradisi Pemakaman Istimewa dan Mumi Indonesia menjadi salah satu favoritnya.

“Saya berharap semoga dengan diselenggarakannya acara ini, kita sebagai masyarakat Indonesia peduli dan menjaga budaya Indonesia peninggalan nenek moyang dengan sebaik mungkin, dan terima kasih kepada Kemendikbud telah sukses mengadakan kegiatan ini,” tuturnya.

Selama seminggu, area Istora Senayan disulap menjadi penuh warna. Selain menggelar pameran dan kompetisi permainan tradisional, Pekan Kebudayaan Nasional 2019 juga menyuguhkan beragam pertunjukan seru, mulai dari ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, hingga konferensi pemajuan kebudayaan. Semua bisa dikunjungi secara gratis oleh masyarakat.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari salah satu strategi pemajuan kebudayaan yang disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi antarkebudayaan yang beragam di Indonesia. Mengutip lagu Kebangsaan Indonesia Raya “Marilah kita Mendoa, Indonesia Bahagia”, Pekan Kebudayaan Nasional diharapkan akan menjadi Ruang Bersama untuk Indonesia Bahagia. (Lovinia Cipta Lestari/Desliana Maulipaksi).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan sama Rustic Market, Cafe yang Lagi Viral

                                                                             Baru-baru ini masyarakat berbincang mengenai cafe baru yang berlokasi di Surabaya Barat. CafĂ© bertema Eropan Style ini sedang digandrugi banyak orang. Bagaimana tidak? Konsep yang unik dengan tempat yang luas. Setiap bangunan dibuat dengan konsep wooden lodge atau cabin dengan ornamen rustic dan perabotan kayu. Sebelumnya cafe ini telah memiliki cabang di Surabaya dan  Mojokerto. Kini pengelola menambah cabangnya kembali di Kota Surabaya tepatnya berlokasi di Perumahan Graha Natura dengan memberikan tag line Rustic Market The Lake View karena memiliki view pemandangan danau atau banyak yang mengenalnya dengan Rustic Market 3.0 karena merupakan cabang ke-3 dari cafe ini. Anak milenial jaman sekarang pasti happy kalau lagi nongkrong disini, karena disajikan spot foto aesthetic dengan space yang luas dan instagramable . Saya pernah kesana, dan suasananya memang sejuk dengan pemandangan rumput serta danau yang c

Tips Ala Ronaldo Agar Memiliki Tubuh Fit di Usia Sekarang

Christiano Ronaldo menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia, memiliki tubuh yang fit dan atletis. Meski telah menginjak usia 36 tahun, Ronaldo masih mempertahankan tubuh yang fit sampai sekarang. Bagaimana tipsnya? Salah satu pesohor dunia dalam bidang sepak bola ini menghebohkan dunia olahraga pekan ini. Keputusannya dalam kembali ke Manchester United disorot publik. Bagaimana tidak? Pemain dengan sapaan Ronaldo ini sebelumnya berada dalam club Juventus.¹ Meski usianya sudah tak lagi muda, namun Christiano Ronalno masih tetap bisa mempertahankan badan atletis dan bugarnya. Memiliki tubuh yang fit adalah dambaan bagi semua orang. Selain menyehatkan bagi tubuh, mendapatkan tubuh yang ideal adalah manfaat lain dari memiliki tubuh fit. Untuk mendapatkan badan yang sehat dan fit, inilah tips ala Ronaldo yang bisa dicontek nih! Tips mendapatkan tubuh fit ala Ronaldo 1. Fitness Sama halnya olahragawan lain, Ronaldo juga rajin fitness.   Peralatan fitness milik Ronaldo

Bagaimana Cara Pengelolaan Limbah Medis Covid-19?

  Wabah Covid-19 yang telah melanda negeri ini, tak hanya menyisahkan sedih pada korban, tapi juga menyisahkan limbah. Limbah medis dari Covid-19 yang telah menumpuk bagaimana cara mengolahnya? Berbagai jenis limbah yang dihasilkan selama pandemi ini tak hanya masker yang sering kita pakai, namun APD, alat test swab atau PCR juga menyisahkan limbah. Menurut Dinas Lingkunagan Hidup DKI Jakarta bahwa sampah infeksius di Jakarta selama pandemi Covid-19 telah mencapai 12,7 ton. Angka tersebut hanya melaporkan limbah di wilayah Jakarta, belum di seluruh penjuru negeri.¹   Angka ini bisa saja terus bertambah jika Covid-19 belum mereda. Selain itu, menurut pelaporan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), terjadi peningkatan jumlah limbah medis Covid-19 sejumlah 88.398 kg/hari atau atau 30% lebih banyak dari limbah medis normal. Masker yang kita gunakan setiap hari lebih banyak jumlahnya, menghasilkan sampah yang diperkirakan 537.166 kg/hari dengan asumsi pengguna masker 50% dari jumlah