Langsung ke konten utama

Vaksinasi Untuk Ibu Hamil, Bolehkah?

 


Vaksinasi gencar dilakukan pemerintah untuk menanggulangi permasalahan Covid-19. Mulai dari lansia, orang dewasa, bahkan anak usia 12 tahun keatas sudah diperbolehkan untuk vaksin. Lalu bagaimana dengan vaksinasi untuk ibu hamil? Apakah boleh? Bagaimana ketentuannya?

Terhitung sudah 4 bulan sejak vaksin dilakukan pertama kali oleh presiden Joko Widodo. Terdapat 3 jenis Vaksin buatan Sinovac, PT Bio Farma, dan Oxford-AstraZeneca yang telah didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia secara gratis. ⁶ Sebelumnya, Ibu hamil tidak dilibatkan dalam uji klinis. Oleh karena itu, banyak pihak yang dibuat ragu akan efektivitas vaksin Covid-19 pada Ibu hamil. Padahal, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), wanita hamil lebih rentan mengalami gejala parah apabila terinfeksi virus Covid-19 dibanding wanita yang tidak hamil.¹ Oleh karena itu, vaksinasi untuk ibu hamil perlu dilakukan.

Berdasarkan penelitian oleh The New England Journal of Medicine yang dilakukan terhadap 35,691 orang wanita berusia 16-54 tahun yang mendapatkan vaksin Pfizer dan Moderna tidak memiliki dampak khusus termasuk untuk Ibu hamil. Dapat disimpulkan, terkait pertanyaan bolehkah Ibu hamil vaksin Covid-19 atau tidak, maka jawabannya adalah boleh.⁴

Studi tersebut menemukan bahwa vaksin Covid-19, Pfizer dan Moderna, aman untuk Ibu hamil dan bayinya. Menurut dr Anne Schuchat dari CDC, Ibu hamil harus mendapatkan akses untuk mendapatkan vaksin karena mereka lebih rentan mengalami komplikasi jika terinfeksi virus Covid-19.¹ Lalu apa saja ketentuan yang wajib dimiliki oleh Ibu hamil agar diperbolehkan untuk vaksin?

Ketentuan Vaksin untuk Ibu Hamil

Dalam rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum POGI dr Ari K Januarto SpOG(K)-Obginsos, ada beberapa persyaratan jika ibu hamil vaksin Covid-19, yakni:²

  • Ibu hamil dengan risiko tinggi, yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi
  • Kelompok ibu hamil tinggi risiko terpapar, terutama tenaga kesehatan
  • Ibu hamil risiko rendah juga bisa mendapat vaksin setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksinasi Covid-19.
  • Rekomendasi ini juga telah sejalan dengan referensi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan Ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun, IMT yang tinggi, dan memiliki komorbid disarankan mendapat vaksin Covid-19.

Rekomendasi Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil

Menurut Surat Edaran Kemenkes HK.02.01/2007/2021, vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada ibu hamil dengan prioritas pada daerah resiko tinggi. Pemberian dosis satu vaksinasi dapat dimulai dari trimester kedua kehamilan. Waktu pemberian dosis kedua sesuai jenis vaksin yang diberikan.6

WHO telah menganjurkan pemberian vaksin CoronaVac Sinovac, Oxford / Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer BioNTech untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui dan memiliki manfaat lebih besar besar dari risiko.⁵ Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa meskipun data tentang penggunaan vaksin COVID-19 pada Ibu hamil masih terbatas, vaksin tipe inactivated untuk penyakit lain seperti hepatitis B dan tetanus selama ini dapat digunakan dengan aman pada Ibu hamil.⁵

Kesimpulannya adalah Ibu hamil diperbolehkan untuk vaksin Covid-19, namun memiliki beberapa ketentuan agar tidak memiliki efek samping setelah digunakan. Perlu diingat, bahwa vaksin bukan berarti menyembuhkan gejala, namun vaksin bekerja untuk memperkuat imun tubuh agar virus yang masuk ke dalam tubuh dapat dilawan oleh vaksin tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, terkait konsultasi ataupun tips pencegahan Covid-19 lainnya klik tautan Alinamed.com (Alinamed Apps) ya, beragam sekali informasi menarik yang dapat kamu temukan, stay safe ya keluarga Alina!7 (LOV)

Sumber Alinamed : Vaksinasi Untuk Ibu Hamil, Bolehkah?

Referensi:

  1. Centers for Disease Control and Prevention. 2021,  COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding, https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/pregnancy.html (dilihat 4 Agustus 2021)
  2. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2021, Rekomendasi  POGI terhadap Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil (No. 003/Rek/PP.POGI/VII/202) (dilihat 4 Agustus 2021)
  3. Public Health. 2021, COVID-19 vaccination – A guide for women who are pregnant or breastfeeding and translationshttps://www.publichealth.hscni.net/publications/covid-19-vaccination-guide-women-who-are-pregnant-or-breastfeeding-and-translations (dilihat 4 Agustus 2021)
  4. The New England Journal of Medicine, 2021. Covid-19 Vaccine Resource Centerhttps://www.nejm.org/covid-vaccine (dilihat 4 Agustus 2021)
  5. WHO. 2021, Coronavirus disease (COVID-19): Pregnancy and childbirth, https://www.who.int/news-room/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19-pregnancy-and-childbirth (dilihat 4 Agustus 2021)
  6. Surat Edaran Kementerian Kesehatan HK.02.01/2007/2021
  7. Lestari, Lovinia Cipta. 2021, Kenali Macam-Macam Varian Covid-19, Apa Saja?, https://alinamed.com/blog/index.php/2021/07/17/kenali-macam-macam-varian-covid-19-apa-saja/ (dilihat 4 Agustus 2021)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan sama Rustic Market, Cafe yang Lagi Viral

                                                                             Baru-baru ini masyarakat berbincang mengenai cafe baru yang berlokasi di Surabaya Barat. Café bertema Eropan Style ini sedang digandrugi banyak orang. Bagaimana tidak? Konsep yang unik dengan tempat yang luas. Setiap bangunan dibuat dengan konsep wooden lodge atau cabin dengan ornamen rustic dan perabotan kayu. Sebelumnya cafe ini telah memiliki cabang di Surabaya dan  Mojokerto. Kini pengelola menambah cabangnya kembali di Kota Surabaya tepatnya berlokasi di Perumahan Graha Natura dengan memberikan tag line Rustic Market The Lake View karena memiliki view pemandangan danau atau banyak yang mengenalnya dengan Rustic Market 3.0 karena merupakan cabang ke-3 dari cafe ini. Anak milenial jaman sekarang pasti happy kalau lagi nongkrong disini, karena disajikan spot foto aesthetic dengan space yang luas dan instagramable . Saya pernah kesana, dan suasananya memang sejuk dengan pemandangan rumput serta danau yang c

Tips Ala Ronaldo Agar Memiliki Tubuh Fit di Usia Sekarang

Christiano Ronaldo menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia, memiliki tubuh yang fit dan atletis. Meski telah menginjak usia 36 tahun, Ronaldo masih mempertahankan tubuh yang fit sampai sekarang. Bagaimana tipsnya? Salah satu pesohor dunia dalam bidang sepak bola ini menghebohkan dunia olahraga pekan ini. Keputusannya dalam kembali ke Manchester United disorot publik. Bagaimana tidak? Pemain dengan sapaan Ronaldo ini sebelumnya berada dalam club Juventus.¹ Meski usianya sudah tak lagi muda, namun Christiano Ronalno masih tetap bisa mempertahankan badan atletis dan bugarnya. Memiliki tubuh yang fit adalah dambaan bagi semua orang. Selain menyehatkan bagi tubuh, mendapatkan tubuh yang ideal adalah manfaat lain dari memiliki tubuh fit. Untuk mendapatkan badan yang sehat dan fit, inilah tips ala Ronaldo yang bisa dicontek nih! Tips mendapatkan tubuh fit ala Ronaldo 1. Fitness Sama halnya olahragawan lain, Ronaldo juga rajin fitness.   Peralatan fitness milik Ronaldo

Bagaimana Cara Pengelolaan Limbah Medis Covid-19?

  Wabah Covid-19 yang telah melanda negeri ini, tak hanya menyisahkan sedih pada korban, tapi juga menyisahkan limbah. Limbah medis dari Covid-19 yang telah menumpuk bagaimana cara mengolahnya? Berbagai jenis limbah yang dihasilkan selama pandemi ini tak hanya masker yang sering kita pakai, namun APD, alat test swab atau PCR juga menyisahkan limbah. Menurut Dinas Lingkunagan Hidup DKI Jakarta bahwa sampah infeksius di Jakarta selama pandemi Covid-19 telah mencapai 12,7 ton. Angka tersebut hanya melaporkan limbah di wilayah Jakarta, belum di seluruh penjuru negeri.¹   Angka ini bisa saja terus bertambah jika Covid-19 belum mereda. Selain itu, menurut pelaporan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), terjadi peningkatan jumlah limbah medis Covid-19 sejumlah 88.398 kg/hari atau atau 30% lebih banyak dari limbah medis normal. Masker yang kita gunakan setiap hari lebih banyak jumlahnya, menghasilkan sampah yang diperkirakan 537.166 kg/hari dengan asumsi pengguna masker 50% dari jumlah